Minggu, 21 September 2014

Sinopsis Novel : THE GOURMET GAME

Penerbit : ELEX MEDIA KOMPUTINDO
Tebal buku : 247

Sinopsis :
        Shuici Anezaki adalah lelaki yang memiliki sikap seenaknya dan banyak omong. Dia memiliki adik bernama Daisuke Anezaki dan temannya Ryoken Daidoji. Daisuke mempunyai kemampuan untuk mengusir berbagai hantu begitu pula dengan Ryoken, dia memiliki kekuatan supranatural yang hebat untuk menghancurkan hantu jahat. Sikap Shuici suka seenaknya kepada Daisuke, tapi manis kepada Ryoken. Suatu hari, Shuici dikejar-kejar oleh seorang wanita. Karena kebingungan, dia mendiskusikannya dengan Ryoken dan Daisuke. Wanita itu adalah rekan kerja Shuici yang menghiburnya ketika Ryoken dan Daisuke menghhilang. Wanita itu bernama Suzumi Yamada. Beberapa hari setelah Shuici dan wanita itu makan bersama di sebuah restoran bergengsi, tanpa sengaja Shuici bertemu dengannya lagi. Tetapi wanita itu sudah melupakannya. Daisuke dan Ryoken menyelidiki restoran itu. Di dalam restoran itu terdapat 4 lukisan yang menurut Daisuke tidak wajar. Mereka berdua menyelidiki restoran itu setelah para tamu yang datang sudah pergi dari situ. Ryoken dan Daisuke masuk dan mereka terkejut ketika mengetahui restoran itu bersih dalam sekejap dan tak ada seorang pun di sana. Ryoken mengamati lukisan-lukisan itu dengan cermat. Orang-orang yang berkunjung ke restoran ini tampaknya mendapat pengaruh dari lukisan itu. Tiba-tiba Ryoken mendengar suara yang tidak dikenalnya, bicara dengan nada bosan. Meskipun Ryoken melihat sekeliling, tidak ada seorangpun. Daisuke tidak bisa mendengar suara itu, hanya Ryoken yang bisa. Sewaktu dia akan menanyakan suara apa itu, ada orang muncul dari dapur. Seorang pria yang berpakaian juru masak sambil tersenyum penuh arti. Daisuke segera menanyakan dari mana asal lukisan-lukisan itu. Raut wajah lelaki itu menjadi kaku. Pria itu berteriak sambil membelalakkan mata menunjukkan kemarahannya. Meskipun begitu, dia tampak gemetar. Dia mendorong Ryoken sekuat tenaga untuk mengusirnya keluar. Daisuke mengerutkan wajahnya dengan aneh dan mengulurkan tangannya ke arah bahu itu. Daisuke meninggalkan tubuhnya, dari tubuhnya yang hanya berdiri kaku, keluarlah Daisuke yang diselimuti cahaya. Ryoken segera menarik kembali roh Daisuke ke dalam tubuhnya. Ryoken yang sedari tadi memperhatikan Daisuke yang mungkin membutuhkan pertolongan, dengan sigap Ryoken membantu Daisuke. Tiba-tiba terdengar suara bisikan di belakang telinganya dan ketika Daisuke membalikkan badannya, ternyata tidak ada apa-apa. Suaranya terdengar seperti dua orang kakek-kakek dan seorang nenek-nenek. Tidak. Nenek-neneknya ternyata ada dua orang. Mungkin saja dia masih muda, tapi suaranya serak. Daisuke mendengar pembicaraan yang dimulai dari tadi oleh orang tua tersebut. Daisuke mengerti. Yang hilang cuma ingatan orang yang selalu berusaha keras. Daisuke mungkin akan dimakan mereka. Kalau keadaanya begitu, untuk pertama kalinya Daisuke merasakan bahaya. Lukisan yang kacanya pecah ada dua. Dua buah lukisan lainnya pun sudah diturunkan ke lantai. Juru masak itu membelainya dengan tangan bercucuran darah. Juru masak ini bilang kalau lukisannya itu memanggil tamu, menurut Daisuke lukisan itu memakan orang. Lukisan itu bisa menghilangkan kenangan pahit. Ryoken berhasil mengunci lukisan-lukisan itu sehingga mereka tidak dapat lagi memakan ingatan orang lagi juga tidak bisa mengelabui tamu dengan menyuguhkan makanan yang tidak enak. Dia melirik sekilas pada juru masak itu. Lelaki yang senang karena lukisannya sudah kembali seperti semula, sepertinya tidak menyadari perubahan yang sesungguhnya.

Pesan Pengarang :

Janganlah kita bergantung pada sesuatu yang dapat merugikan orang lain. Lebih baik pergunakanlah kemampuan sendiri dan berusaha keras untuk mencapai hasil yang ingin dicapai secara maksimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar